Obat Hati


Hayya 'ala Solah...
Tuhan memanggil secara diam-diam ke dalam hati hambaNya tanpa ada yang tersisa
Panggilan untuk semua, tak terkecuali bisu ataupun buta dan lain sebagainya fisik para hamba-hambaNya

Seperti kata guru-guruku terdahulu, waktu usiaku masih di zaman belum banyak apa-apa yang kutahu, walau sekarang pun masih begitu.
"Semua penyakit yang diterima oleh tubuh kita, sesungguhnya Tuhan sudah menyiapkan masing-masing obat untuk menyembuhkan secara otomatis"
Sejak saat kutahu akan hal ini, jarang kubersandar pada obat-obatan atau apapun yang kuterima dari luar, kecuali jika terpaksa. Karena yang dari luar adalah usaha berlebih kita dalam menghadapi situasi yang sedang diderita.
Sampai akhirnya kusudahi bangku SMA dengan catatan sebagaimana mestinya, aku kembali belajar, untuk mengerti dan memahami apa-apa yang belum ada dalam pikiran dan pengetahuan ini.
Sejauh ini tak pernah kujumpai sakit fisik yang butuh penanganan serius, kebanyakan dari rasa sakit ini, semua bermula dari hati. Kesepian hati dan kerapuhannya menghadapi dunia.
Apa-apa yang kuhadapi tak pernah kuyakini akan berdampak pada kesakitan, karena kata orang, sudah seharusnya di umurku saat ini, aku harus sudah mengenal apa itu yang benar dan kurang benar untuk dijalani.
Beban hidup memang terlalu sering berat untuk dihadapi, tapi keyakinan ini akan kutopang terus dengan buih-buih semangArt yang kudapat dari apapun yang ada di sekelilingku.
Hingga akhirnya jadwal berakhirnya kehidupanku telah ditetapkan dan diselenggarakan, kuingin rasa sakit orang lain karena ulahku dapat termaafkan, oleh mereka dan olehNya Sang Pemilik Segala.

Hamam Derita - 11 Oktober 2017 - 12:06

Salam SemangArt DeeZain
Reactions

Post a Comment

0 Comments