Ellow Kengkawan~
Pada artikel kali ini, saya mau sedikit ngebacot masalah Waktu. Yah~ Waktu... Satu hal yang tidak akan pernah kita rasa cukup dalam kehidupan ini.
Time is Money = Waktu adalah Uang
Begitulah yang sering kita bersama dengar dari ucapan sekeliling kita, baik dari kalangan rumah maupun yang ada di bangku sekolah. Lantas kenapa harus disamakan dengan uang?
Mungkinlah maksud uang di sini adalah sesuatu yang berharga untuk manusia. *koreksi~ hanya untuk kebanyakan manusia. Karena jujur saja, untuk saat ini bukanlah uang yang saya jadikan hal paling berharga dalam menjalani hidup.
 |
| sumber: google.com |
Tapi biarlah slogan tersebut tetap diperdengarkan kepada orang banyak, dari yang kecil sampai yang mulai tumbuh dewasa. Karena memang harus kita akui, akan betapa berharganya sebuah waktu yang terus berjalan beriringan dengan detak jantung kita itu.
Saking berharganya hingga memaksa kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu bahkan setiap detiknya, yang tentunya sedang kita jalani di kehidupan ini. Namun apalah daya kita yang masih sering terlena oleh kesenangan lain yang menurut kita benar, padahal bersamanya waktu terbuang sia-sia.
Mengatur Waktu
Mengatur? Yah.. itulah yang harus kita berlakukan terhadap waktu yang terus berjalan. Saya jadi teringat dengan salah satu kalimat dalam Bahasa Arab yang pernah saya pelajari dulu di Pesantren.
Apabila diartikan ke Bahasa Indonesia, mungkin akan seperti ini artinya:
"Waktu adalah sebuah pedang, apabila kamu tidak memotongnya, maka dia akan memotongmu".
Saya artikan memotong di kalimat tersebut adalah mengatur. Di mana kita~ harus mampu mengatur waktu dalam kehidupan kita, dan kalau tidak? maka bersiaplah untuk diatur olehnya (mungkin bisa diartikan sebagai waktu yang terbuang cuma-cuma, tanpa melakukan banyak hal berarti, bagi kita pribadi dan sesama makhluk hidup lainnya).
Dari sekian banyak ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen (pengaturan), yang paling sulit untuk 'dijalani' menurut saya adalah manajemen waktu. Kalian boleh setuju ataupun tidak, itu urusan masing-masing diri kita.
Saya tidak mengatakan dan menyatakan bahwa bidang manajemen lainnya tidaklah sulit, saya hanya mengatakan bahwa manajemen waktulah yang tersulit. Buktinya sudah beberapa minggu ini, saya sering dibuat bingung dengan urusan pendidikan yang tengah berjalan saat ini, terkadang saya bingung sendiri harus seperti apakah sebenarnya pendidikan yang ideal itu dijalankan? manajemen pendidikan seperti apakah yang paling mendekati dengan kebenaran proses pendidikan itu sendiri? dan itu, dan itu.
Sampai pada akhirnya saya sadari, sebaik apa pun manajemen pendidikan yang telah direncanakan, tak mungkin akan berjalan mulus sebagaimana yang terencana, kalau saja yang menjalaninya tidak mampu mengatur waktu mereka sendiri.
Mengatur waktu di sini seakan menjelma menjadi sebuah konsisten yang dipegang teguh oleh yang menjalaninya. Rencana sudah diatur sedemikian rupa, manajemennya telah ditetapkan dan dirancang sekian baik dan bagus demi kemaslahatan bersama, tapi kalau yang menjalaninya tidak bisa menyelaraskan diri mereka terhadap rencana-rencana dan pengaturan tersebut, maka kelak yang ada nanti hanyalah sebuah omong kosong belaka. Rencana tanpa Hasil yang sesuai? *untuk apa!?
*bukankah akan lebih baik kalau tanpa rencana tapi membuahkan hasil? tentunya kedisiplinan dan keprofesionalan semua pihak yang menjalaninya dalam mengatur waktu mereka masing-masing, adalah sumber dari keberadaan buah hasil tersebut.
 |
| sumber: rumaysho.com |
Jangan Buang Waktu Kita!
Pembahasan terakhir yang akan saya utarakan adalah apa yang tertulis dalam gambar pertama yang ada di artikel ini, yaitu:
"A man who dares to waste one hour of time has not discovered the value of life" - Charles Darwin.
Kalau kita artikan ke Bahasa Indonesia, mungkin artinya seperti ini:
"Seseorang yang berani menyia-nyiakan waktu satu jam dalam hidupnya, maka orang itu belum menemukan nilai sebuah kehidupan".
Waahh jadi inget dulu masih sering ke Warnet, main satu jam bayar Rp. 2.000/jam, atau paket Rp. 5.000/3 jam, bahkan kalau lagi keasyikan, saya bayar paket Rp. 10.000 sepanjang malam~ Paket Malem (Happy Hours)~ hahah semoga sekian banyak jam yang saya pernah lewatin dulu bukan termasuk ke dalam kata 'menyia-nyiakan' di sini.
Intinya saya cukup sepakat dengan ucapan salah satu ahli biologi yang terkenal dengan teori revolusi yang ia miliki ini. Tentu saja kalimat tersebut sangat mengingatkan saya tentang betapa penting dan berharga setiap waktu yang kita miliki dan jalani di kehidupan kita yang sementara ini.
Mau jadi apa nanti? Menjadi orang yang menurut kita hebat kah? Menjadi orang yang memang kita impikan kah?. Hanya waktu yang akan menjawabnya. Dan itu semua akan tersesuaikan dengan seberapa kita mampu menghargai dan memanfaatkan setiap waktu yang kita miliki saat ini.
Jadi~ mari sama-sama kita hargai kehidupan kita dengan mencoba untuk mengatur waktu dalam hidup kita sendiri masing-masing. Jangan berharap untuk mengatur kehidupan orang lain, kalau perputaran waktu dalam hidup kita sendiri saja masih berantakan.
Buat kalian yang mau belajar dan mengerti lebih lanjur masalah seluk beluk dunia komputer dan desain, jangan buang waktu lagi! silahkan mampir dan baca beberapa artikel atau video yang saya bagikan di blog Creative DeeZain.
Wokeh Semoga Lancar untuk Kita Semua! hohooh~
SemangArt dan Sekian~
Saya DeeZain, Pamit!
12:12 PM. Sabtu, 10 April 2021.
0 Comments
Monggo Dikomen Pabila Berkenan~