Ellow kengkawan Banaharaz sekalian, pada kesempatan kali ini, gw mau sedikit membagikan tulisan yang entah gw tulis kapan (pastinya di masa pandemi 2020 ini), lalu dengan sedikit koreksi barusan, akhirnya tulisan ini gw bagikan di Blog Banaharaz ini~
Harapan kecil, semoga ajah bisa menghibur dan (mungkin) menginspirasi yang walau hanya sedikit~ huhuy!
Hidup ini adalah Perjalanan yang Singkat
Urusan mati adalah kuasa Tuhan Sang Pencipta dan Pengatur makhluk ini.
Tak ada satupun dari manusia yang akan tahu, kapan tepatnya waktu hidup
akan berakhir untuk melakukan perjalanan ini, mungkinkah esok hari, hari ini,
ataukah beberapa waktu kemudian selepas kita membaca tulisan ini, ataupun hari
kemarin.
Lah kemarin !!?
Yah tentu saja kemarin juga termasuk waktu perjalanan yang pernah kita
singgahi, entah dalam keadaan hidup atau matikah kita sebenarnya hari kemarin
itu ? tiada yang tahu, hanya masing-masing diri yang merasakannya.
Mengapa begitu ?
Kita pasti pernah merasakan hidup tapi seolah tidak hidup !
Kalau keberadaan hidup kita dalam perjalanan ini sudah tidak terasa dan
bermakna, apalah bedanya dengan mereka yang sudah mati jasad dan jiwanya ?
Hal ini biasa terjadi saat kita berada di titik nol perjuangan, ketika kita
terlalu membiarkan kesadaran kita berpikir bahwa hidup ini terlalu berat untuk
dijalani, saat semua masalah yang ada seolah terus terjadi walaupun usaha kita
selalu mengiringi, lalu akhirnya kesadaran kita menetapkan bahwa diri ini tak
akan mampu bertahan lebih lama untuk perjalanan ini, dan akhirnya buih-buih
depresi pun hadir, menghasut kehidupan kita ke dalam lubang yang sunyi,
membisikkan jiwa kita bahwa perjalanan kita mulai sekarang tidak akan berarti.
Mungkin sedikit penjelasannya seperti itu untuk kematian hidup kita di hari kemarin.
Lantas karena tidak adanya pengetahuan pasti, tentang kapan kiranya hidup ini akan berakhir di
tengah waktu perjalanan, maka terbentuklah pernyataan bahwa hidup adalah
perjalanan yang singkat.
Betapa mudahnya kematian datang menghampiri hidup kita tanpa kita ketahui
dan jarang disadari.
Namun dari semua kesingkatannya itu, ada satu hal yang membuat kita harus
terus berjuang, tanpa mengeluh dan memikirkan apa-apa yang akan terjadi dengan
hari esok serta seterusnya.
Yakni, kehidupan dan kematian itu adalah hal yang pasti !
Kepastian adalah sesuatu yang benar-benar akan terjadi adanya, tak bisa
dipungkiri, apalagi diterka dengan akal kita yang tiada daya dan upaya untuk
memikirkannya, mudahnya ‘tanpa dipikirkan pun sebuah kepastian tetap akan
terjadi, tinggal bagaimana kepastian itu akan ada dan apa kepastian yang sudah
menunggu dari apa yang sudah kita lakukan’.
Dari keterangan bahwa hidup dan mati itu adalah hal yang pasti, tugas kita
hanyalah menjalani kepastian yang sudah jelas tengah kita jalani, yaitu hidup sebaik-baiknya.
Mari sama-sama kita hidup sebaik mungkin, berjuang tanpa takut akan terkekang, berusaha walau
terkadang berat rasa, dan berdo’a semoga setitik demi titik cahaya terus
menerangi langkah kita, agar tidak tersesat di jalan yang akhirnya membuat kita
berjalan tidak karuan.
Adapun untuk kepastian lain yang sedang menunggu kita, yakni mati, walaupun sebenarnya memang harus dijadikan bahan pikiran, bolehlaaah kita jadikan bahan pikiran asal jangan sampai jadi beban pikiran.
*Tulisan yang
entah kapan, namun diedit dan dipost pada tanggal 02 Nopember 2020 - 03:13am
Sekian~
Gw DeeZain, Pamit!
1 Comments
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteMonggo Dikomen Pabila Berkenan~