Pagi Buta 100218



Sinar mentari bersembunyi dari pagiku hari ini
Fajar telah menyongsong sedang Aku masih terlelap
Sungguh keterlambatan yang busuk !

Kalau saja dia tahu betapa menyakitkannya mata ini saat terbangun dan ia sudah di atas membumbungkan kejayaannya.
Padahal yang kuharap hanyalah kehangatannya !

Tepat pada detik-detik ia mulai menampakkan diri di permukaan, yang biasa kupandang dari balik jendela bilik kecilku, dimana cahayanya memekar, timbul membelah pegunungan yang berderet.

Apakah seterusnya akan berulang seperti ini ?
Sangat kuharap Tidak !

Lagipula yang karena ulahnya ini, atau mungkin sebagian ulahku, aku sudah dibuat malas oleh keadaan untuk terjaga

Terjaga dari kemalasan yang sebenarnya tidak beralasan
Terjaga dari keburukan syahwat yang timbul karena hati tak pernah dirawat
Terjaga dari tidur panjang yang memabukkan perjalanan

Oh tidak .........

Reactions

Post a Comment

0 Comments